Contoh Prosa Untuk SD
JAM
Di
suatu kota kecil ada seorang kakek yang memiliki toko jam. Di dalam toko itu
ada banyak jam, ada yang kecil, ada yang besar, ada yang tinggi, ada yang antic, dan banyak
lagi. Jam –jam berasal dari pabrik atau bekas yang dijual pemiliknya. Setiap hari
kakek itu membersihkan toko dan semua jam yang ada di toko tersebut.
Namun
tanpa disadari semua jam tersebut memiliki dunianya sendiri, jam-jam tersebut
dapat berbicara dan hanya di dengar oleh mereka saja. Ketika kakek pemilik toko
keluar, Jam-jam itu kemudian hidup. Mereka
bernyayi dengan membunyikan alarm mereka. Siapa yang suaranya paling merdu
dapat duduk dibarisan depan.
Suatu
hari ada seorang anak kecil yang datang ke toko jam itu untuk melihat-lihat
jam. Anak itu kemudian membeli satu jam
dari toko itu. Mereka berharap temannya
itu disayangi dan dijaga dengan baik. Namun ada sebuah jam tua yang mengatakan
bahwa “masih baru, pastilah disayang dan dijaga. Jika sudah lama dan mulai
rusak-rusak, tak dipedulikan lagi”. Jam-jam lain bertanya, kenapa jam tua
berkata seperti itu. Jam tua itu menjawab karena dia telah mengalaminya. Dulu dia
dimiliki oleh seorang tuan yang kaya
yang memiliki rumah besar dan mobil. Jam tua itu dijaga dengan baik, disayangi
dan selalu dipuji. Tapi ketika jam tua itu rusak langsung tak diperdulikan
lagi, dan tuannya membeli jam baru, dan jam tua itu dijual ke toko barang
bekas. Dan ketika dibeli oleh kakek pemilik toko jam, jam tua itu diperbaiki
sehingga jam tua itu sudah bagus dan menjadi antik.
Waktu
terus berlalu. Suatu hari, anak kecil
itu datang lagi ke toko jam dengan membawa jam yang pernah dia beli dalam
keadaan rusak. Anak kecil itu sangat sedih. Jam tersebut kemudian diperbaiki
oleh kakek pemilik toko, namun karena satu ada baut yang hilang maka jam itu
tidak dapat berfungsi kembali. Kemudian anak kecil itu datang lagi ke toko
dengan membawa baut jam yang ditemukannya. Dan akhirnya kakek itu memasangkan
baut itu pada jam tersebut dan jam itu
dapat berfungsi kembali. Anak kecil itu
sangat senang.
Jam
itu memiliki waktu sebentar untuk bertemu dengan teman-teman lamanya di toko
tersebut. Jam itu sangat senang, tapi jam itu rindu tuannya, dia sangat sayang tuannya karena tuannya baik.
Ketika bautnya hilang tuannya mencarinya sampai dapat dan itu artinya tuannya
sayang jam itu juga. Setiap hari, jam
itu memastikan tuannya itu tidak lambat ke sekolah, tepat pada waktunya jam itu
berbunyi. Jam itu ingin terus berbakti dengan tuannya. Sehingga mereka semua bangga jadi jam.
‘Hargai jam itu bagus, tapi yang lebih penting harus hargai waktu,
karena waktu itu emas’
BalasHapusmantep informasinya. untuk berita lengkap lainnya bisa kunjungi
berita terkini
berita otomotif
berita bola